Sabtu, 26 November 2011

Klasifikas


Klasifikasi Lereng


Klasifikasi Relief menurut Van Zuidam (1983)

Satuan Relief
Sudut Lereng (o)
Beda Tinggi (m)
Datar atau hampir datar
0 – 2
< 5
Bergelombang/miring landai
3 – 7
5 – 50
Bergelombang/miring
8 – 13
50 – 57
Berbukit bergelombang/miring
14 -20
75 – 200
Berbukit tersayat tajam/terjal
21 – 25
200 – 500
Pegunungan tersayat tajam/sangat tajam
56 – 140
500 - 1000
Pegunungan/sangat curam
> 140
>1000

Klasifikasi Bentangalam Berdasarkan Persentase Kemiringan Lereng dan Beda Tinggi (Sampurno, 1984)

Satuan Relief
Sudut Lereng (o)
Beda Tinggi (m)
Datar atau hampir datar
0 – 2
< 5
Bergelombang/miring landai
3 – 7
5 – 50
Bergelombang/miring
8 – 13
50 – 57
Berbukit-bukit/miring sedang
14 -20
75 – 200
Berbukit-bukit/miring terjal
21 – 25
200 – 500
Pegunungan berlembah-lembah/miring sangat terjal
56 – 140
500 - 1000
Pegunungan miring sangat terjal
> 140
>1000



Klasifikasi ITC, 1986

Satuan
Warna/Simbol
Struktural
Ungu
Vulkanik
Merah
Denudasional
Coklat
Marine
Hijau
Fluvial
Biru Tua
Glasial
Biru Muda
Kras
Orange
Eolian
Kuning

Hubungan antara persentase sudut lereng dan beda tinggi dalam klasifikasi relief
( Van Zuidam, 1983)
Klasifikasi Relief
Sudut Lereng
Beda Tinggi
(%)
(M)
Datar atau hampir datar
0-2
<5
Bergelombang / Miring landai
3-7
5-50
Bergelombang / Miring
8-13
25-75
Berbukit bergelombang / Miring
14-20
50-200
Berbukit tersayat tajam / Terjal
21-55
200-500
Pengunungan tersayat tajam sangat Tejal
56-140
500-1000
Pengunungan / Sangat curam
>140
>1000

Kelas lereng dengan sifat-sifat proses dan kondisi alamiah yang mungkin terjadi dan usulan warna untuk peta relief secara umum (Van Zuidam, 1985)

Kelas Lereng
Sifat-sifat, Proses dan Kondisi Alamiah
Warna

00-20
(0-2%)
Datar hingga hampir datar,tidak ada Proses denudasi yang berarti
Hijau



20 - 4 0
(2-7%)
Agak miring, gerakan tanah kecepatan rendah, erosi lembar dan erosi alur(sheet & rill erosion), rawa erosi.
Hijau Muda


40 - 8 0
(7-15%)
Miring sama dengan diatas,tetapi dengan besaran yang lebih tinggi.
Kuning


80 - 16 0
(15-30%)
Agak curam, banyak terjadi gerakan tanah dan erosi, terutama longsoran yang bersifat mendatar.
Jingga


160 - 35 0
(30-70%)
Curam proses denudasi intensif dan gerakan tanah sering terjadi.

Merah Muda


350 - 55 0
(70-140%)
Sangat curam, batuan umumnya mulai tersingkap, proses denudasional sangat intensif, sudah mulai menghasilkan bahan rombakan.
Merah


> 55 0
>140%
Sangat curam, batuan tersingkap, proses denudasional sangat kuat dan rawan jatuhan batu, tanaman jarang tumbuh(terbatas)
Ungu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar